How Can You Troubleshoot Common Issues with Taillights?
Lampu belakang sangat penting untuk keselamatan berkendara—lampu ini memungkinkan pengemudi lain melihat mobil Anda dari belakang, memberi sinyal pengereman, dan menunjukkan arah belokan. Ketika lampu belakang bermasalah, hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan bahkan berujung pada tilang. Kabar baiknya, sebagian besar masalah lampu belakang bisa diperbaiki dengan alat dasar dan sedikit pengetahuan. Mari kita bahas langkah-langkah untuk mengatasi masalah umum pada lampu belakang secara bertahap.
1. Periksa Bohlam yang Terbakar
Penyebab paling umum lampu belakang tidak berfungsi adalah bohlam yang terbakar. Masalah ini mudah didiagnosis dan diperbaiki.
- Cara mengetahui : Jika satu lampu belakang mati tetapi yang lain menyala, atau jika lampu rem berfungsi tetapi lampu belakang biasa tidak menyala, kemungkinan besar bohlam yang terbakar adalah penyebabnya. Contohnya, jika lampu belakang kiri Anda mati tetapi yang kanan menyala, maka bohlam kiri kemungkinan besar sudah rusak.
-
Apa yang Harus Dilakukan :
- Matikan mobil dan buka bagasi (atau panel akses di dalam mobil, dekat lampu belakang).
- Lepaskan penutup lampu belakang—biasanya melibatkan melepas beberapa baut atau membuka klip (periksa manual mobil Anda untuk langkah-langkah pastinya).
- Tarik keluar soket bohlam secara perlahan. Bohlam biasanya dapat diputar atau ditarik keluar dari soket.
- Periksa adanya filamen yang menghitam atau rusak (kawat tipis di dalam bohlam). Jika filamen rusak, maka bohlam tersebut sudah terbakar.
- Gantilah dengan bohlam baru yang sejenis (periksa bohlam lama untuk nomor suku cadangnya, seperti 1157 atau 7440). Masukkan atau putar ke tempatnya, lalu uji lampu belakang dengan menyalakan lampu mobil.
Bola lampu yang terbakar habis harganya murah (biasanya $5–$15) dan membutuhkan waktu 10–15 menit untuk menggantinya. Selalu gantilah kedua bola lampu belakang secara bersamaan jika sudah tua—ini mencegah satu lampu rusak segera setelah yang lainnya.
2. Periksa Sekering yang Rusak
Jika kedua lampu belakang berhenti bekerja sekaligus, kemungkinan masalahnya adalah sekering yang putus. Sekering melindungi sistem kelistrikan dari kerusakan, dan lonjakan arus dapat menyebabkannya "putus" (terbakar), memutus aliran listrik ke lampu belakang.
- Cara mengetahui jika semua lampu belakang (termasuk lampu rem dan lampu sein) tidak menyala, atau jika hanya lampu belakang yang rusak sementara lampu lainnya (seperti lampu utama) masih berfungsi, periksalah sekeringnya. Buku manual mobil Anda akan menunjukkan letak kotak sekering (biasanya berada di bawah dashboard atau di dalam ruang mesin) dan sekering mana yang mengendalikan lampu belakang (diberi label "taillights", "tail", atau "stop/tail").
-
Apa yang Harus Dilakukan :
- Cari lokasi kotak sekering dan buka tutupnya. Gunakan diagram di tutup kotak tersebut untuk menemukan sekering lampu belakang.
- Cabut sekeringnya menggunakan alat pencabut sekering (biasanya disediakan dalam kotak) atau tang lancip.
- Periksa sekering: sekering yang baik memiliki strip logam utuh di dalamnya; sekering yang putus memiliki strip yang terputus atau bekas hitam.
- Ganti sekering yang putus dengan yang baru dengan ampere yang sama (tertulis pada sekering, seperti 10A atau 15A). Jangan pernah menggunakan sekering dengan ampere lebih tinggi—ini dapat merusak kabel.
- Uji lampu belakang. Jika menyala, pekerjaan selesai. Jika sekering baru kembali putus, terdapat korsleting (lihat langkah 4).
Sekering harganya murah ($2–$5) dan mudah diganti, menjadikannya pemeriksaan awal yang cepat untuk kegagalan total lampu belakang.

3. Uji Sakelar Lampu Rem
Lampu rem merupakan bagian dari sistem lampu belakang, dan masalah umum adalah lampu rem tidak menyala saat pedal ditekan. Hal ini sering disebabkan oleh sakelar lampu rem yang rusak.
- Cara mengetahui jika lampu belakang biasa Anda menyala, tetapi lampu rem tidak (atau hanya satu yang menyala), kemungkinan besar masalahnya ada pada sakelar. Sakelar biasanya terletak di bawah pedal rem—saat pedal ditekan, sakelar aktif dan mengirimkan daya ke lampu rem.
-
Apa yang Harus Dilakukan :
- Temukan sakelar lampu rem: ini adalah bagian kecil dari plastik atau logam yang terpasang pada lengan pedal rem.
- Periksa koneksi yang longgar: cabut konektor listrik sakelar, lalu pasang kembali dengan kuat. Terkadang kabel yang tidak terpasang dengan baik menyebabkan masalah.
- Uji sakelar: mintalah seseorang membantu menekan pedal rem sementara Anda memeriksa apakah sakelar bergerak. Jika sakelar macet atau tidak bergerak, maka perlu diganti.
- Ganti sakelar: beli sakelar baru (yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda, $10–$30), cabut yang lama, lalu pasang yang baru dengan sekrup atau klip. Uji lampu rem—lampu harus menyala saat pedal ditekan.
Perbaikan ini memakan waktu 20–30 menit dan tidak memerlukan alat khusus, hanya obeng dalam beberapa kasus.
4. Cari Masalah pada Kabel
Jika bohlam dan sekring dalam keadaan baik, masalahnya mungkin ada pada kabel. Seiring waktu, kabel bisa rusak, berkarat, atau lepas, sehingga memutus aliran listrik ke lampu belakang.
- Cara mengetahui : Lampu belakang yang berkedip-kedip, lampu yang bekerja secara tidak konsisten, atau satu lampu yang kadang menyala dan kadang tidak biasanya menunjukkan adanya masalah kabel. Kelembapan, tikus, atau keausan akibat membuka/menutup bagasi dapat merusak kabel.
-
Apa yang Harus Dilakukan :
- Periksa harness kabel: ikuti kabel dari perakitan lampu belakang ke sistem kabel utama mobil. Cari tanda-tanda isolasi yang rusak, kabel yang terekspos, atau korosi (tumpukan berwarna hijau/putih).
- Periksa koneksi: perakitan lampu belakang terhubung ke kabel melalui colokan plastik. Lepaskan colokannya, periksa adanya kotoran atau korosi, lalu bersihkan dengan kain kering atau pembersih kontak listrik.
- Perbaiki kabel yang longgar atau putus: jika kabel longgar, sambungkan kembali. Jika kabel rusak, kupas sedikit isolasinya (sekitar 1/4 inci), pilin ujung kabel yang terbuka, lalu tutup dengan lakban listrik atau konektor kabel. Untuk kabel yang terkorosi, potong bagian yang rusak lalu sambungkan ujung kabel yang masih baik.
- Uji coba lampu belakang: setelah memperbaiki kabel, nyalakan lampu untuk memastikan bekerja dengan baik.
Jika kerusakan kabel parah (misalnya, digigit tikus), Anda mungkin perlu mengganti seluruh harness kabel, tetapi hal ini jarang terjadi. Sebagian besar masalah kabel mudah terlihat dan diperbaiki.
5. Periksa Assemblies Lampu Belakang yang Rusak
Pada mobil baru, lampu belakang sering kali merupakan bagian dari satu perakitan (rumah plastik dengan bohlam atau panel LED). Jika perakitan retak atau rusak, dapat menyebabkan lampu mati.
- Cara mengetahui : Jika lensa lampu belakang retak, air bisa masuk ke dalam, merusak bohlam atau kabel. Perakitan LED mungkin mengalami papan sirkuit yang terbakar, menyebabkan seluruh lampu mati.
-
Apa yang Harus Dilakukan :
- Lepaskan perakitan lampu belakang (dipasang dengan sekrup atau klip, seperti saat mengganti bohlam).
- Periksa adanya retakan, kelembapan, atau kerusakan: jika ada air di dalamnya, keringkan dan segel retakan kecil dengan sealant silikon. Untuk retakan besar, gantilah perakitan tersebut.
- Uji perakitan LED: jika LED tidak berfungsi, papan sirkuitnya mungkin rusak. Gantilah seluruh perakitan (harganya bervariasi, $50–$200) karena papan LED sulit diperbaiki.
Ini adalah solusi terakhir, tetapi perakitan dirancang agar mudah diganti, dengan langkah-langkah yang terdapat dalam manual mobil Anda.
FAQ
Mengapa lampu belakang saya menyala tetapi lampu rem tidak berfungsi?
Biasanya disebabkan oleh saklar lampu rem yang rusak (di bawah pedal rem) atau kabel yang putus menuju lampu rem. Periksa terlebih dahulu saklarnya—ini adalah penyebab yang paling umum.
Apakah saya boleh mengemudi dengan lampu belakang yang rusak?
Tidak, hal tersebut tidak aman dan ilegal di sebagian besar wilayah. Pengemudi lain tidak dapat melihat Anda sedang berhenti atau belok, meningkatkan risiko tabrakan. Segera perbaiki.
Seberapa sering saya harus memeriksa lampu belakang?
Periksa setiap bulan: nyalakan lampu, mintalah seseorang berdiri di belakang mobil, lalu uji rem, lampu sein, dan lampu belakang biasa. Hanya memakan waktu 2 menit dan mencegah masalah.
Mengapa lampu belakang saya terus-menerus putus?
Panas berlebih akibat bola lampu yang longgar (getaran merusak filamen) atau soket yang rusak (berkarat atau longgar) sering kali menjadi penyebabnya. Bersihkan soket dengan kertas pasir dan pastikan bola lampu terpasang rapat.
Apakah lampu belakang LED lebih sulit untuk didiagnosis masalahnya?
Mereka mirip—periksa terlebih dahulu sekring dan kabelnya. Jika LED rusak, umumnya seluruh perakitan perlu diganti, tetapi usia pakai LED lebih lama dibandingkan bohlam konvensional (50.000+ jam vs. 1.000 jam).
Table of Contents
- 1. Periksa Bohlam yang Terbakar
- 2. Periksa Sekering yang Rusak
- 3. Uji Sakelar Lampu Rem
- 4. Cari Masalah pada Kabel
- 5. Periksa Assemblies Lampu Belakang yang Rusak
-
FAQ
- Mengapa lampu belakang saya menyala tetapi lampu rem tidak berfungsi?
- Apakah saya boleh mengemudi dengan lampu belakang yang rusak?
- Seberapa sering saya harus memeriksa lampu belakang?
- Mengapa lampu belakang saya terus-menerus putus?
- Apakah lampu belakang LED lebih sulit untuk didiagnosis masalahnya?